Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Teks Khutbah Idul Fitri 1441 H

Assalamu’alaikum Wr Wb الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: ]يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ Bapak, Ibu, Istri dan anaku serta jama’ah shalat Idul Fithri sekalian yang semoga dirahmati oleh Allah Alhamdulillah puji syukur kepada Allah yang pada kesempatan kali ini Allah sekali lagi telah memberikan kepada kita nikmat yang begitu agung, dimana kita bisa menemui hari raya umat Islam yaitu idul Fitri yang semoga menjadi tanda keberkahan dalan hidup kita. Dan semoga shalawat dan salam selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْب...

Corona: Kitab Hikam dan Perkataan "Ke Pasar Berani, ke Masjid Takut?"

Corona: Kitab Hikam dan Perkataan "Ke Pasar Berani, ke Masjid Takut?" Tidak hanya Work From Home , Ramadhan ini, sebagai umat Islam, kita harus menjalankanya dari rumah. Ramadhan From Home . Sahur, puasa, shalat, ngabuburit , buka puasa, tarawih,dan bahkan bisa jadi shalat ied pun juga di rumah. Baik ulama dari Muhammadiyah, NU, dan MUI sudah memberikan fatwa yang intinya ibadah Ramadhan dilaksanakan di rumah (terlepas dengan kriteria fatwa yang berbeda-beda). Ketiganya merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berisikan ulama-ulama yang ahli di bidang ke-Islam-an. Maka sudah sewajarnya bagi kita yang awam dalam ilmu agama, untuk mengikuti para ulama dalam hal ini. Sebagaimana ketika kita sakit, kita ikuti anjuran dokter, maka dalam hal beribadah, kita harusnya mengikuti anjuran ulama. Sayangnya, ada saja yang masih meragukan dan menolak fatwa-fatwa ini. Bahkan mereka berani memberi pernyataan semisal “ke pasar berani, jalan-jalan berani, giliran ke masjid ...