Banyak yang mengatakan
bahwa konservatif dan liberal itu berseberangan dan tidak bisa bersatu. Ini
adalah cara pandang yang paling umum di masyarakat. Liberal dan konservatif
adalah elclassico-nya sebuah pola pikir. Padahal, jika kita mau mundur
10 langkah dan melihat keduanya dari kacamata lain, sebenarnya keduanya saling
membutuhkan. Orang liberal identik
dengan orang yang kreatif. Berani berfikir out of the box. Di otaknya,
untuk menuju Mekkah, akan terlihat banyak jalur. Menurut mereka, semua jalur
bisa dilalui. Sebaliknya, orang
konservatif, adalah orang yang focus dalam satu jalur. Bisa dikatakan dia tidak
kreatif, tapi mereka konsisten dengan jalanya. Bagi konservatif, ketika kita sudah
menemukan satu jalan aman menuju Mekkah, maka cukuplah kita mengambil jalur itu
sambil mencoba membuat jalur itu lebih efektif untuk dilalui.
Orang liberal
dibutuhkan untuk “memulai membangun sesuatu”, sedangkan orang konservatif
dibutuhkan untuk “menjaga bangunan yang ada agar tetap berfungsi dan lebih
efektif lagi“. Orang konservatif akan sulit untuk memulai dan melakukan inovasi
yang out of the box karena cara fikirnya yang linier satu jalur. Sedangkan orang
liberal, sulit menjaga bangunan/ sistem untuk tetap utuh, karena ketika dia
sudah berhasil membuat satu bangunan/ sistem, otaknya sudah beralih ingin
mencoba bangunan/ sistem yang lain dan meninggalkan bangunan/ sistem lama.
Yang dibutuhkan
antara orang liberal dan konservatif adalah sering ngobrol bersama. Diskusi yang
bukan untuk mejatuhkan lawan. Berbicara bersama dengan saling memahami bahwa
keduanya menginginkan yang terbaik untuk agama atau bangsa untuk kemaslahatan
bersama. Saling bersedia mengalah. Ketika liberal maju selangkah, konservatif
harus mau mengalah, dan ketika konservatif maju selangkah, liberal juga harus
mau mengalah. Disini yang menjadi hambatan adalah menentukan batas kanan dan
batas kiri yang tidak boleh dilewati. Batasan agar orang liberal jangan terlalu
kreatif sehingga merusak pondasi inti konservatif, dan batasan agar jangan
terlalu ke kanan dan tradisional yang mengakibatkan orang liberal takut untuk
kreatif dan memiliki inovasi baru.
Saling berbicara,
mencoba mengerti satu sama lain, meskipun kadang yang dibicarakan agak kurang
mengenakan.
Posting Komentar untuk "Konservatif dan Liberal: Cara pandang baru"