Balada Qatar

Balada Qatar; Ketika Adik Mungil Dikeroyok 5 Saudara dan 3 Tetangganya
(Sebuah Komentar Mengenai Blokade Qatar)




Di negara Arab, Saudi adalah kakak tertua. Qatar, adalah adik yang berbadan kecil yang hanya mempunyai berat badan 2,2 juta jiwa. Karena sang adik dianggap tidak mau mengikuti kemauan si kakak, akhirnya si kakak ini, menggunakan powernya untuk menggebuk adiknya. Uniknya, Saudi mengajak 4 saudaranya (Bahrain, Mesir, Yaman, dan UEA), serta 3 tetangganya (Mauritius, Mauritania, dan Maladewa), untuk bareng-bareng "nggebuki" adiknya ini.

Parahnya lagi, istri dan anak-anak (rakyat) si Qatar ini, juga ikut digebuki. Hal itu terbukti karena Saudi CS tidak hanya memutuskan hubungan diplomatik, tapi juga blokade ekonomi. 40% sumber makanan Qatar berasal dari perbatasan darat Saudi (Qatar hanya memiliki perbatasan darat dengan Saudi). Sejak blokade saja, sudah banyak sekali truk bahan makanan Qatar yang berhenti diperbatasan.

Tidak lama setelah pemutusan hubungan diplomatik tersebut, ternyata, hukuman-hukuman lain menanti Qatar. Beberapa diantaranya Saudi memberikan waktu 14 hari kepada warga Qatar untuk angkat kaki dari negrinya, Bahrain hanya memberi 24 jam, jalur udara ditutup, siaran televisi di blok, dan segala yang mempunyai bau Qatar dilarang. Maka jangan heran jika nanti ada Qatari yang tidak bisa masuk Saudi untuk haji dan umroh.

Qatar menganggap hukuman ini sebagai Collective punishment (Hukuman kolektif). Karena yang dihukum Saudi bukan cuma pemerintahannya, melainkan rakyat-rakyatnya juga. Tidak penting untuk diketahui, tapi FYI, strategi inilah yang digunakan Israel, untuk menghukum warganya di Gaza.
Qatar memang adik yang sedikit nakal, tapi apakah iya hukuman seperti itu harus diberikan kepada si adik mungil ini wahai kakak tertua?



Dari tulisan ini juga terlihat, bahwa penulis menganggap perilaku Saudi CS sangat kekanak-kanakan. Disini juga harus dibedakan antara Saudi dan Islam. Pemerintahan Saudi bukanlah representasi dari Islam, meskipun Ka'bah ada ditempatnya. Dan dalam hal ini, Mesir, Bahrain dan negara-negara yang ikut-ikutan menghukum rakyat Qatar juga sama saja kekanak-kanakannya. Semoga Allah melindungimu wahai orang-orang yang terdzalimi.

Nb: Data-data didapat dari Majalah Gatra Edisi 32, hlm 13.



2 komentar untuk "Balada Qatar"

  1. wah wah mesakno bange ya si adek mungil itu .
    Aku berharap Indonesia diblokade seperti itu tapi gak bakal si ada negara yang berani memblok abis asbisan seperti itu ke Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin kalo indonesia di blok dan negara-negara lain nggak pada ikut campur urusan indonesia, kita justru bisa lebih maju.. :D

      Hapus