Ramadhan Menjemput Kecelakaan

Ramadhan Menjemput Kecelakaan.

1. Malaikat Jibril pernah berkata kepada Nabi:
"Celaka umatmu Ya Muhammad yang diberikan kesempatan ramadhan tapi tidak mendapat ampunan Tuhanmu." Dan Nabi Muhammad mengaminkan.

2. Kenyataanya memang banyak dari kita justru menjemput kecelakaan ketika bulan Ramadhan dan bukan menjemput ampunan.

3. Kenapa? Karena banyak yang tidak mempedulikan Ramadhan. Shalat yang masih telat dan bolong.  Puasa yang banyak cacatnya. Alquran yang ntah dikemanakan.

4. Bahkan ada yang masuk Ramadhan tanpa mengetahui ilmu bulan Ramadhan.

5. Bagi mereka ini, Ramadhan seolah hanya tradisi bangun sahur-subuh-kultum-tidak makan seharian-bukber-isya-kultum-taraweh dan diakhiri dengan tidur.

6. Tanpa sadar, Ramadhan hanya dijadikan sebuah tradisi. Itulah akibatnya ketika kita masuk Ramadhan, tapi tidak tau ilmunya Ramadhan. Mulai dari ilmu hisab-rukyat, cara puasa yang baik, berbuka yang baik, dll. Pengetahuanya tentang Ramadhan, tidak berubah sejak kelas 5 SD.

7. Allah berfirman: apakah sama antara orang yang mengetahui (ilmunya) dan orang yang tidak mengetahui ilmunya?

8. Mereka yang tahu ilmu Ramadhan akan semangat menjalankan sunah Ramadhan, karena bernilai wajib.

9. Mereka yang tahu ilmu Ramadhan, akan sahur mendekati azan subuh dan sebelum azan subuh harus sudah berhenti. Karena mengakhirkan sahur adalah sunah. Dan Allah tidak suka kepada mereka yang "sok kuat" lalu memilih sahur jam 10 malam.

10. Mereka yang tahu ilmunya ramadhan, akan menyegerakan berbuka, dan berusaha berbuka menggunakan kurma dengan bilangan ganjil (1, 3, 33).

11. Mereka yang tahu ilmunya Ramadhan, akan berhenti sejenak setelah berbuka dan tidak langsung berbuka dengan metode balas dendam. Karena mereka tahu bahwa waktu berbuka puasa dan antara azan-iqamah adalah waktu mustajab untuk  berdoa.

12. Oleh karenanya, mereka yang tahu ilmunya, akan sangat sekali semangat berdoa ketika mendapati dirinya dalam keadaan berbuka puasa pas sedang safar, hujan, hari jum'at, dan setelah dizalimi orang lain.

13. Orang yang tahu ilmunya Ramadhan, akan berjuang keras menghidupkan Alquran di hari-hari Ramadhanya karena pahala yang dikalikan 10. Alif-lam-mim bernilai 300 kebaikan.

14. Orang yang tahu ilmunya Ramadhan, akan tahu bahwa Alquran diturunkan lewat malaikat Jibril yang kemudian menjadi komandanya para malaikat. Diturunkan kepada nabi Muhammad yang kemudian menjadi imamnya para nabi. Diturunkan kepada umat nabi Muhammad yang kemudian mendapat julukan sebagai umat terbaik. Diturunkan di bulan Ramadhan yang kemudian lebih mulia daripada 11 bulan lainya sebagaimana Yusuf As lebih mulia daripada 11 saudaranya. Diturunkan di mlaam lailatul qadr yang kemudian mendapat predikat lebih mulia daripada 1000 bulan.

15. Mereka yang tahu ilmua Ramadhan akan berusaha membaca,  mentadaburi, dan memasukan alquran ke dalam hatinya, agar mendapat predikat manusia terbaik di hadapan Rabbnya.

16. Mereka yang tahu ilmunya Ramadhan, akan habis-habisan mengejar ampunan Rabbnya di 10 malam terakhir Ramadhan.

17. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Dia berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan. Dan siapa yang yang memohon ampun kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, Muslim)

18. Rabb yang "turun" ke langit, ibarat (Sejatinya Allah tanpa permisalan) Tamu agung (Presiden misalnya) yang ada di depan pintu. Mereka yang tau ilmunya Ramadhan, harusnya malu ketika seorang Presiden  "mengetuk" pintu rumahnya untuk mengabulkan permintaanya tapi kita justru memilih menonton tv, tidur, dan main mobile legend.

19. Mereka yang tahu ilmunya Ramadhan, akan habis-habisan beristighfar meminta ampunan Rabbnya di waktu itu, karena mereka sadar dosanya terlalu banyak. Ibarat baju kotor, baju itu butuh dicuci dan bukan butuh pewangi. Istigfar dan ampunan Allah akan mencuci diri kita dari dosa yang kita miliki. Insya Allah.

20. Semoga Ramadhan ini menjadikan kita sebagai golongan orang-orang yang keluar mendapat predikat "penjemput ampunan" dan bukan justru "penjemput kecelakaan".

Wallahu a'lam bishshawab

Posting Komentar untuk "Ramadhan Menjemput Kecelakaan"