Berburu Lailatul Qadr

1. Kemuliaan 1000 bulan.  Kemuliaan yang setara 83 tahun. Yang bahkan tidak banyak dari kita akan berumur sebegitu panjang.

2. Malam ini diberikan untuk umat Muhammad SAW sebagai bentuk rahmat Allah dalam hal pendeknya umur umat jika dibandingkan dengan umat  nabi-nabi sebelumnya

3. Ambil contoh misalnya, nabi Adam As yang berumur 2000 tahun atau nabi Nuh dengan 950 tahun. Jika dibandingkan dengan mereka, ibadah kita jaaaauuuuhhh sekali.

4. Allah dengan rahmatnya membrikan kepada kita kemulyaan setara 83 tahun. Artinya jika kita mendapat 10 kali lailatul qodar, kemungkinan kita bisa "bersaing" dengan ibadah nabi Adam,  Nuh dan semisalnya.

5. Kapan? Yang disepakati waktunya adalah  diantara 10 hari terakhir. Banyak yang menguatkan terutama malam ganjil. Wahbah Zuhaili merajihkan malam 27 berdasar hadis marfu' dari Muawiyah dan Ibnu Mas'ud. Meski begitu, banyak yang mengatakan malam-malam lainya.

6. Kerahasiaan kapan malam lailatul qadr sangat terjaga, bahkan Allah membuat nabi muhammad lupa tentang kapan malam itu setelah diberi tahu oleh Jibril As.

7. Malaikat-malaikat turun bersama komandannya (Jibril As) ke bumi untuk mengurusi semua urusan-urusan mereka yang mendapat dan mencari kemulyaan malam ini.

8. Bahkan hanya dengan segelinti malaikat saja pada hari biasa, urusan-urusan yang ada di dunia ini selesai. Apalagi jika urusan2 itu diambil alih oleh ntah ratusan atau ribuan malaikat bersama Jibril AS.

9. Bagaimana cara mendapatkanya? Ibadah. Full ibadah. Lepaskan sejenak duniamu demi mendapat kemulyaan ini. 354 hari (pertahun hijriah. 353 hari kita sudah sibuk dengan dunia, apakah kita tetap tidak sanggup menyelakan 1 hari/ 10 hari untuk meraih kemulyaan di mata Allah, yang bahkan mungkin kemulyaan 1 hari ini tidak bisa kita dapatkan seandainya pun kita berumur 83 tahun, apalagi kurang.

10. Ibadah apa? Siangnya siyam, malamnya qiyam. Qiyam, baca quran, zikir.

11. Zikir yang paling afdhal ketika malam ini datang adalah "allahumma innaka 'afuwuun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni"

12. Zikir pemohon ampunan. Karena pendosa seperti kita sudah sepantasnya memohon ampun daripada harus meminta mobil, naik gaji, apalagi istri kedua. Mari sadar diri.

13. Qiyam. Shalat sebanyak2nya selama witirnya hanya sekali. Perbanyak baca surat al-ikhlas. Kenapa? Karena kemulyaanya adalah kemulyaan 1/3 alquran. Kalau niat baca alikhlas hanya karena supaya cepat, maka dia dibalas berdasar niatnya. Maka, niat itu penting. Niatkan mendapat kebaikan 1/3 alquran dengan aurat al-ikhlas.

14. Iktikaf. Putuskan sejenak hubunganmu dengan duniamu demi hidupmu di akhirat yang selamanya. Sejenak saja. Terutama malam 27. Apalagi jika bisa masuk masjid magrib dan keluar subuh. Dengan niat iktikaf tentunya.

15. Kita terlalu banyak berdosa. Dengan rahmatnya malam lailatul qodar itu di hadiahkan untuk kita. Meski kita tak pantas mendapatkannya. Lalu pertanyaanya, bagaimana kita akan membalas kerahmatan Rabb kita? Apakah dengan mengejar malam lailatul qadar? Ataukan mengantri beli baju baru di mall? Tanyakan pada hatimu. Wallahu a'lam

Posting Komentar untuk "Berburu Lailatul Qadr"