Ronald Reagan
pernah mengatakan “Bagaimana kamu bisa tahu bahwa orang itu komunis? Orang
komunis adalah orang yang membaca tulisan-tulisan Marx dan Lenin. Dan bagaimana
kamu bisa tahu orang yang anti-komunis? Orang yang anti-komunis adalah orang
yang paham apa yang ditulis Marx dan Lenin.”
Lama saya
merenung kata-kata ini, sampai kemudian saya dipahamkan oleh dosen saya ketika
kuliah S2 di UII. Beliau ketika itu sedang menjelaskan mengenai konsep ekonomi
kapilatis, sosialis, dan Islam. Ketika membahas mengenai ekonomi sosialis,
beliau sedikit melebar ke penjelasan paham komunisme dan quote terkenalnya Karl
Mark “Agama adalah Candu”. Jika membaca quote itu saja, maka mereka yang atheis
pasti akan menjadi komunis, dan mereka yang theis (percaya tuhan), akan
mencak-mencak nggak karuan.
Padahal, jika ditelusur
lebih jauh, quote itu sebenarnya digunakan oleh Karl Marx yang ketika itu
sedang memperjuangkan nasib kaum proletar (buruh) yang diinjak-injak kaum
kapitalis borjuis. Keinginan dia untuk mengajak kaum buruh memperjuangkan hidup
yang lebih layak, ternyata justru terganjal oleh kaum agamawan di daerahnya (yang
jelas bukan Islam) yang mengatakan “sudah, tidak perlu ikut-ikutan si Marx.
Kita sabar saja menghadapi hidup ini. Jika kita mendertia di dunia ini, Tuhan
pasti akan membalas kesabaran kita dengan surga.” Kampanye agamawan tersebut
ternyata berhasil mempengaruhi dan menina-bobokan kebanyakan kaum miskin, dan
membuat mereka seperti orang yang sedang kecanduan. Hal tersebut membuat Marx dkk
kewalahan dalam perjuanganya. Disitulah kemudian muncul kata-kata “(seharusnya)
agama (tidak) menjadi candu masyarakat.
Zaman bergeser. Sekarang,
mereka yang mengaku pejuang Marxisme ternyata tidak paham yang mereka perjuangkan,
dan mereka yang menolak Marxisme juga tidak paham dengan apa yang mereka tolak.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Nb: Tulisan ini tidak dalam posisi
membela Karl Marx apalagi Komunis. Tulisan ini hanya untuk mencoba memahami sebab
dibalik quote Pakde Marx.
Posting Komentar untuk "Karl Marx dan Agama"